Sistem Pangkat TNI AD, AL dan AU
Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki sistem pangkat yang digunakan untuk menandai peran, wewenang, dan tanggung jawab setiap prajurit. Sistem ini berlaku di tiga angkatan, yaitu TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU). Setiap angkatan memiliki struktur pangkat yang hampir serupa, namun dengan beberapa perbedaan sesuai dengan sifat operasionalnya. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang sistem pangkat TNI di masing-masing angkatan.
Sistem Pangkat TNI Angkatan Darat (AD)
TNI Angkatan Darat (TNI AD) bertugas melindungi daratan Indonesia dan menjaga pertahanan teritorial di dalam negeri. Berikut adalah sistem pangkat di TNI AD yang terbagi menjadi empat kategori utama:
1. Jejang Pangkat Tamtama TNI AD
Tamtama merupakan pangkat golongan 3 yang berperan langsung di lapangan dalam pelaksanaan perintah operasional dibawah pengawasan bintara dan perwira. Pangkat dalam kategori ini meliputi:
Tamtama TNI AD
- Prajurit Dua (Prada)
- Prajurit Satu (Pratu)
- Prajurit Kepala (Praka)
Tamtama Kepala TNI AD
- Kopral Dua (Kopda)
- Kopral Satu (Koptu)
- Kopral Kepala (Kopka)
2. Jejang Pangkat Bintara TNI AD
Bintara bertindak sebagai penghubung antara Perwira TNI AD dan Tamtama serta memimpin unit-unit kecil. Pangkat dalam kategori ini meliputi:
Bintara TNI AD
- Sersan Dua (Serda)
- Sersan Satu (Sertu)
- Sersan Kepala (Serka)
- Sersan Mayor (Serma)
Bintara Tinggi TNI AD
- Pembantu Letnan Dua (Pelda)
- Pembantu Letnan Satu (Peltu)
3. Jenjang Pangkat Perwira TNI AD
Perwira memegang tanggung jawab lebih besar dalam hal komando dan perencanaan operasional di tentara angkatan darat. Pangkat ini terbagi menjadi tiga tingkat:
Perwira Pertama TNI AD
- Letnan Dua (Letda)
- Letnan Satu (Lettu)
- Kapten.
Perwira Menengah TNI AD
- Mayor
- Letnan Kolonel (Letkol)
- Kolonel
Perwira Tinggi TNI AD
- Brigadir Jenderal (Brigjen)
- Mayor Jenderal (Mayjen)
- Letnan Jenderal (Letjen)
- Jenderal
4. Jenjang Pangkat Kehormatan
Jenjang kehormatan di TNI Angkatan Darat (AD)
- Jendral Besar
Sistem Pangkat TNI Angkatan Laut (AL)
TNI Angkatan Laut (TNI AL) memiliki tanggung jawab dalam melindungi dan mengamankan wilayah maritim Indonesia. Struktur pangkat di TNI AL sedikit berbeda karena melibatkan unsur-unsur maritim yang khas, seperti komando kapal dan operasi laut. Berikut adalah kategori pangkat di TNI AL:
Kategori Pangkat Tamtama di TNI AL
Tamtama di TNI AL menjalankan perintah di kapal-kapal perang, pangkalan, dan satuan tugas maritim. Pangkatnya antara lain:
Tamtama TNI AL
- Kelasi Dua (KLD), Kelasi Satu (KLS), Kelasi Kepala (KLK),
Tamtama Kepala TNI AL
- Kopral Dua (Kopda), Kopral Satu (Koptu), Kopral Kepala (Kopka).
Kategori Pangkat Bintara di TNI AL:
Bintara memimpin unit kecil, baik di kapal maupun di pangkalan. Pangkat Bintara meliputi:
Bintara TNI AL
- Sersan Dua (Serda)
- Sersan Satu (Sertu)
- Sersan Kepala (Serka)
- Sersan Mayor (Serma)
Bintara Tinggi TNI AL
- Pembantu Letnan Dua (Pelda)
- Pembantu Letnan Satu (Peltu)
Kategori Pangkat Perwira di TNI AL
Perwira di TNI AL memegang peran strategis dalam operasi laut. Pangkat Perwira terdiri dari:
Perwira Pertama (PAMA) TNI AL
- Letnan Dua (Letda)
- Letnan Satu (Lettu)
- Kapten Laut
Perwira Menengah (PAMEN) TNI AL
- Mayor Laut
- Letnan Kolonel Laut
- Kolonel Laut.
Perwira Tinggi (PATI) TNI AL
- Laksamana Pertama (Laksma)
- Laksamana Muda (Laksda)
- Laksamana Madya (Laksdya)
- Laksamana
Pangkat Kehormatan TNI Angkatan Laut (AL)
Pangkat yang diberikan untuk perwira yang telah berjasa bagi TNI AL
- Laksamana Besar
Sistem Pangkat TNI Angkatan Udara (AU)
TNI Angkatan Udara (TNI AU) bertugas menjaga kedaulatan udara Indonesia. Sebagai angkatan dengan fokus operasional udara, struktur pangkatnya disesuaikan dengan operasi penerbangan dan komando udara.
Pangkat Tamtama Angkatan Udara
Tamtama di TNI AU terlibat dalam operasi teknis penerbangan dan perawatan pesawat. Pangkat Tamtama di AU meliputi:
Tamtama TNI Angkatan Udara
- Prajurit Dua (Prada)
- Prajurit Satu (Pratu)
- Prajurit Kepala (Praka)
Tamtama Kepala Angkatan Udara
- Kopral Dua (Kopda)
- Kopral Satu (Koptu)
- Kopral Kepala (Kopka)
Pangkat Bintara Angkatan Udara
Bintara di TNI AU sering bertugas sebagai teknisi penerbangan atau komandan unit-unit kecil di pangkalan udara. Pangkat Bintara di AU terdiri dari:
Bintara Angkatan Udara
- Sersan Dua (Serda)
- Sersan Satu (Sertu)
- Sersan Kepala (Serka)
- Sersan Mayor (Serma)
Bintara Tinggi Angkatan Udara
- Pembantu Letnan Dua (Pelda)
- Pembantu Letnan Satu (Peltu)
Pangkat Perwira Angkatan Udara
Perwira di TNI AU memainkan peran penting dalam komando operasional penerbangan dan pertahanan udara. Pangkatnya meliputi:
Perwira Pertama Angkatan Udara
- Letnan Dua (Letda)
- Letnan Satu (Lettu)
- Kapten Udara
Perwira Menengah Angkatan Udara
- Mayor Udara,
- Letnan Kolonel Udara
- Kolonel Udara
Perwira Tinggi Angkatan Udara
- Marsekal Pertama (Marsma),
- Marsekal Muda (Marsda)
- Marsekal Madya (Marsdya)
- Marsekal.
Kesimpulan
Sistem pangkat di TNI, baik di AD, AL, maupun AU, dirancang untuk menjaga hierarki dan efisiensi operasional. Setiap jenjang memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda, mencerminkan peran penting dalam menjaga pertahanan negara. Pangkat tertinggi di masing-masing angkatan membawa tanggung jawab besar dalam memastikan keselamatan dan keamanan nasional.