ArtikelArtikelPersyaratan Tes Masuk Akademi Militer untuk Calon Taruna

Persyaratan Tes Masuk Akademi Militer untuk Calon Taruna

Persyaratan Tes Masuk Akademi Militer

Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan institusi pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mendidik dan melatih para calon perwira TNI. Proses seleksi masuk Akademi TNI sangat ketat dan kompetitif, dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon taruna. Artikel ini akan membahas secara rinci persyaratan Tes Masuk Akademi Militer, mulai dari syarat administratif, fisik, akademik, hingga psikologis. Kami juga akan memberikan tips dan panduan untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi Tes Masuk Akademi Militer.

Table of Contents

Panduan Persayaratan Tes Masuk Akademi Militer

Persyaratan Administratif

  • Warga Negara Indonesia

Persyaratan penting yaitu merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).

  • Usia

Calon taruna harus memenuhi batas usia yang ditetapkan oleh TNI, yaitu minimal 17 tahun dan maksimal 22 tahun pada saat pendaftaran.

  • Latar Belakang Pendidikan

Calon Siswa Akademi militer harus memiliki ijazah SMA/MA jurusan IPA atau IPS dengan nilai yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh TNI. Untuk beberapa Akademi TNI, seperti Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Angkatan Udara (AAU), jurusan IPA biasanya lebih diprioritaskan.

  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Calon taruna harus memiliki SKCK yang diterbitkan oleh kepolisian setempat sebagai bukti bahwa mereka tidak memiliki catatan kriminal.

  • Surat Keterangan Sehat

Casis harus memiliki surat keterangan sehat dari rumah sakit atau puskesmas yang menyatakan bahwa mereka dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.

  • Pasfoto dan Dokumen Pendukung Lainnya

Menyediakan pasfoto terbaru dengan latar belakang merah serta dokumen-dokumen pendukung lainnya seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan ijazah pendidikan terakhir.

Persyaratan Fisik

  • Tinggi dan Berat Badan

Tinggi badan minimal untuk calon taruna pria adalah 163 cm, sementara untuk wanita adalah 157 cm. Berat badan harus proporsional dengan tinggi badan, yang biasanya diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT).

  • Penglihatan dan Pendengaran

Calon taruna harus memiliki penglihatan yang baik tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak. Penglihatan minimal adalah 6/12 untuk mata kanan dan kiri. Pendengaran juga harus normal tanpa alat bantu dengar.

  • Kesehatan Gigi dan Mulut

Calon taruna harus memiliki kondisi gigi dan mulut yang baik, tanpa gigi berlubang yang parah atau penyakit gusi. Mereka juga harus memiliki gigi yang rapi dan lengkap.

  • Tidak Bertato dan Bertindik

Calon taruna tidak diperbolehkan memiliki tato yang terlihat saat mengenakan seragam militer. Selain itu, calon taruna pria tidak boleh memiliki tindikan, sementara untuk wanita hanya diperbolehkan tindikan di telinga.

  • Tes Kesehatan

Calon taruna harus lulus serangkaian tes kesehatan yang mencakup pemeriksaan umum, pemeriksaan jantung, paru-paru, darah, urine, dan tes lainnya yang dianggap perlu oleh tim medis.

Persyaratan Akademik

  • Nilai Ujian Nasional

Calon taruna harus memiliki nilai Ujian Nasional (UN) yang memenuhi standar yang ditetapkan oleh TNI. Biasanya, nilai rata-rata minimal yang diperlukan adalah 7,0.

  • Tes Potensi Akademik

Calon taruna akan mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) yang mencakup mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik dasar calon taruna.

  • Ujian Psikologi

Ujian psikologi bertujuan untuk menilai kepribadian, kecerdasan, dan potensi kepemimpinan calon taruna. Tes ini mencakup tes kepribadian, tes inteligensi, dan tes kemampuan verbal dan non-verbal.

  • Wawancara

Calon taruna akan menjalani wawancara dengan panel yang terdiri dari perwira TNI. Wawancara ini bertujuan untuk menilai motivasi, komitmen, dan kesiapan mental calon taruna untuk menjalani pendidikan dan karier di TNI.

bimbel akmil - Tactical in police

Program Bimbel AKMIL Taruna Akmil, AAL, AAU

Daftar Sekarang

Persyaratan Psikologis

  • Tes Kepribadian

Tes Seleksi kepribadian bertujuan untuk menilai karakter dan sifat calon taruna. Hal ini mencakup berbagai aspek seperti stabilitas emosional, kemampuan beradaptasi, dan kecenderungan perilaku.

  • Tes Inteligensi

Tes kemampuan inteligensi untuk mengukur kemampuan kognitif dan pemecahan masalah calon taruna. Persiapan seleksi mencakup soal-soal logika, matematika, dan pemahaman verbal.

  • Tes Kemampuan Verbal dan Non-Verbal

Tes kemampuan verbal mengukur kemampuan calon taruna dalam memahami dan menggunakan bahasa. Mencakup soal-soal pemahaman bacaan dan kosakata. Tes kemampuan non-verbal mengukur kemampuan calon taruna dalam memecahkan masalah visual dan spasial.

Tahapan Seleksi Masuk Akademi TNI

  • Pendaftaran

Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi TNI. Calon taruna harus mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan.

  • Seleksi Administrasi

Pada tahap ini, dokumen-dokumen yang diunggah oleh calon taruna akan diverifikasi. Calon taruna yang lolos verifikasi administrasi akan diundang untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya.

  • Tes Kesehatan

Calon taruna akan menjalani serangkaian tes kesehatan untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Ini mencakup pemeriksaan fisik umum, tes mata, tes pendengaran, tes darah, dan tes urine.

  • Tes Kesamaptaan Jasmani

Tes kesamaptaan jasmani bertujuan untuk mengukur kebugaran fisik calon taruna. Mencakup lari 12 menit, pull-up, push-up, sit-up, dan shuttle run.

  • Tes Potensi Akademik

Tes potensi akademik mencakup soal-soal Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik dasar calon taruna.

  • Ujian Psikologi

Ujian psikologi mencakup tes kepribadian, tes inteligensi, dan tes kemampuan verbal dan non-verbal. Tes ini bertujuan untuk menilai kepribadian, kecerdasan, dan potensi kepemimpinan calon taruna.

  • Wawancara

Calon taruna akan menjalani wawancara dengan panel yang terdiri dari perwira TNI. Wawancara ini bertujuan untuk menilai motivasi, komitmen, dan kesiapan mental calon taruna untuk menjalani pendidikan dan karier di TNI.

  • Pantukhir

Pantukhir (Pantauan Akhir) adalah tahap terakhir dari proses seleksi. Pada tahap ini, calon taruna yang lolos semua tahapan seleksi sebelumnya akan menjalani pemeriksaan akhir dan keputusan penerimaan akan diumumkan.

Baca Juga : Tes Psikotes dalam Seleksi POLRI TNI

Tips Menghadapi Persyaratan Tes Masuk Akademi Militer

Persiapan Fisik

Persiapan fisik adalah salah satu kunci utama dari persiapan Persyaratan Tes Masuk Akademi Militer. Mulailah program latihan fisik beberapa bulan sebelum tes, fokus pada latihan kardio, kekuatan, dan fleksibilitas.

  • Latihan Kardio

Latihan kardio seperti lari, bersepeda, dan berenang akan meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Targetkan untuk berlatih kardio minimal 3-4 kali seminggu.

  • Latihan Kekuatan

Latihan kekuatan seperti push-up, pull-up, dan sit-up akan membantu membangun otot dan meningkatkan kekuatan tubuh. Lakukan latihan kekuatan secara rutin untuk mencapai hasil yang optimal.

  • Stretching dan Fleksibilitas

Latihan stretching dan fleksibilitas penting untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa fisik. Lakukan stretching sebelum dan sesudah latihan untuk menjaga fleksibilitas otot dan sendi.

Persiapan Akademik

Persiapan akademik adalah kunci untuk sukses dalam tes potensi akademik. Mulailah belajar beberapa bulan sebelum tes dan fokus pada mata pelajaran yang diujikan.

  • Buat Rencana Belajar

Buat rencana belajar yang terstruktur, dengan alokasi waktu yang cukup untuk setiap mata pelajaran. Disiplin dalam mengikuti rencana belajar sangat penting untuk mencapai hasil yang maksimal.

  • Gunakan Buku dan Sumber Belajar Lainnya

Gunakan buku pelajaran sekolah, buku latihan soal, dan sumber belajar lainnya seperti internet dan video tutorial untuk memperkaya pemahaman Anda.

  • Latihan Soal

Latihan soal adalah cara terbaik untuk mengukur pemahaman dan meningkatkan keterampilan menjawab soal. Lakukan latihan soal secara rutin untuk membiasakan diri dengan format dan jenis soal yang akan diujikan.

Persiapan Psikologis

Persiapan psikologis adalah kunci untuk sukses dalam ujian psikologi dan wawancara.

  • Kenali Diri Sendiri

Kenali kelebihan dan kelemahan diri sendiri. Tes kepribadian dan wawancara bertujuan untuk menilai karakter dan sifat Anda. Jujur dan percaya diri adalah kunci utama dalam menghadapi tes ini.

  • Latihan Tes Psikologi

Lakukan latihan tes psikologi yang mencakup tes kepribadian, tes inteligensi, dan tes kemampuan verbal dan non-verbal. Latihan ini akan membantu Anda memahami jenis soal dan meningkatkan kemampuan menjawab soal.

  • Persiapan Wawancara

Persiapkan diri untuk wawancara dengan memahami visi dan misi TNI, serta alasan Anda ingin bergabung dengan TNI. Latih diri untuk menjawab pertanyaan dengan jelas, tegas, dan percaya diri. Dengan mempersiapkan wawancara akan membantu anda menyelesaikan Persyaratan Tes Masuk Akademi Militer.

Mengelola Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan adalah hal yang wajar dalam menghadapi tes seleksi. Berikut beberapa cara untuk mengelola stres dan kecemasan:

  • Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

  • Dukungan Sosial

Dukungan dari keluarga, teman, dan rekan bimbel dapat memberikan motivasi dan membantu mengatasi rasa cemas.

  • Manajemen Waktu

Manajemen waktu yang baik sangat penting untuk menghindari stres. Buat jadwal harian yang mencakup waktu untuk belajar, berlatih fisik, istirahat, dan aktivitas lainnya.

 

Menghadapi Tantangan dalam Persiapan Tes Masuk Akademi Militer

Mempersiapkan diri untuk Persayaratan Tes Masuk Akademi Militer bukanlah tugas yang mudah. Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh calon taruna. Berikut adalah beberapa tantangan umum dan cara mengatasinya:

Mengatasi Kecemasan dan Stres

Kecemasan dan stres adalah tantangan utama yang sering dihadapi oleh calon taruna selama persiapan tes. Tekanan untuk lulus dalam seleksi yang ketat dapat menyebabkan kecemasan berlebihan. Berikut beberapa cara untuk mengatasi kecemasan dan stres:

  • Meditasi dan Relaksasi

Meditasi dan teknik relaksasi seperti yoga dan pernapasan dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Luangkan waktu setiap hari untuk meditasi agar pikiran Anda tetap tenang dan fokus.

  • Dukungan Emosional

Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau rekan bimbel sangat penting. Bicarakan perasaan Anda dan minta dukungan mereka untuk memberikan semangat dan motivasi.

  • Manajemen Waktu

Mengelola waktu dengan baik dapat membantu mengurangi stres. Buat jadwal yang teratur untuk belajar, latihan fisik, dan istirahat. Hindari prokrastinasi dan pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk setiap kegiatan.

Menjaga Konsistensi dan Disiplin

Konsistensi dan disiplin adalah kunci utama dalam persiapan Tes Masuk Akademi Militer. Berikut beberapa cara untuk menjaga konsistensi dan disiplin:

  • Buat Rencana Harian

Buat rencana harian yang terstruktur dan ikuti dengan disiplin. Tentukan waktu khusus untuk belajar, berlatih fisik, dan beristirahat.

  • Tetapkan Tujuan

Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek bisa berupa menyelesaikan latihan soal atau berlari sejauh jarak tertentu, sementara tujuan jangka panjang bisa berupa lolos seleksi Akademi TNI.

  • Evaluasi Berkala

Lakukan evaluasi berkala untuk menilai kemajuan Anda. Evaluasi ini dapat membantu Anda mengetahui area yang perlu diperbaiki dan membuat rencana yang lebih efektif.

Mengatasi Kelemahan

Setiap calon taruna memiliki kelemahan masing-masing, baik dalam aspek akademik, fisik, atau psikologis. Berikut cara mengatasi kelemahan:

  • Identifikasi Kelemahan

Identifikasi kelemahan Anda dengan jujur. Apakah Anda merasa kesulitan dalam mata pelajaran tertentu? Apakah Anda kurang percaya diri dalam tes fisik? Mengetahui kelemahan Anda adalah langkah pertama untuk memperbaikinya.

  • Latihan dan Persiapan Tambahan

Lakukan latihan dan persiapan tambahan untuk mengatasi kelemahan. Jika Anda merasa lemah dalam matematika, luangkan waktu ekstra untuk belajar dan berlatih soal. Jika Anda merasa kurang dalam fisik, tingkatkan intensitas latihan fisik Anda.

  • Minta Bantuan

Jangan ragu untuk meminta bantuan dari instruktur bimbel, teman, atau keluarga. Bantuan dan dukungan mereka dapat memberikan motivasi dan solusi untuk mengatasi kelemahan Anda.

 

Teknologi sebagai Alat Bantu dalam Persiapan Masuk AKMIL

Di era digital saat ini, teknologi dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam persiapan Tes Masuk Akademi Militer. Berikut beberapa cara memanfaatkan teknologi dalam persiapan:

1. Aplikasi Tactical in Police

Tactical in police memiliki aplikasi yang dapat membantu Anda dalam mempersiapkan tes akademik, mulai dari latihan soal akademik dan tryout mata pelajaran Fisika, Kimia dan Bahasa Inggris. Pastinya akan sangat membantu untuk menghadapi tes masuk akmil.

2. Kalkulator Nilai Jasmani TNI

Bimbel Tactical in Police sebagai bimbel AKMIL TNI Terbaik menyediakan fitur kalkulator hasil nilai jasmani TNI. kalkulator ini membantu dalam menghitung nilai tes jasmani sesuai dengan ketentuan TNI.

3. Forum dan Komunitas Online

Bergabung dengan forum dan komunitas online dapat memberikan dukungan dan informasi tambahan.

 

Nutrisi dan Gaya Hidup Sehat untuk Calon Taruna

Kesehatan fisik yang prima sangat penting dalam Persyaratan Tes Masuk Akademi Militer. Berikut beberapa tips tentang nutrisi dan gaya hidup sehat yang dapat membantu Anda dalam persiapan:

Pola Makan Seimbang

Mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi sangat penting untuk menjaga energi dan kesehatan.

  • Karbohidrat Kompleks

Konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan pasta untuk menyediakan energi yang tahan lama. Hindari karbohidrat sederhana seperti gula dan makanan manis.

  • Protein

Protein penting untuk membangun dan memperbaiki otot. Konsumsi sumber protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

  • Lemak Sehat

Lemak sehat seperti yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak membantu menjaga kesehatan jantung dan otak. Hindari lemak jenuh dan trans yang terdapat dalam makanan olahan dan gorengan.

  • Sayuran dan Buah-buahan

Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan tubuh. Konsumsi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan setiap hari.

Hidrasi

Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sangat penting untuk menjaga kinerja fisik dan mental.

  • Minum Air Putih

Minum minimal 8 gelas air putih setiap hari. Air membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, mendukung fungsi otak, dan meningkatkan kinerja fisik.

  • Hindari Minuman Manis dan Berkafein

Hindari minuman manis dan berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi. Konsumsi minuman ini dalam jumlah terbatas dan lebih baik memilih air putih atau minuman elektrolit.

Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan tubuh dan pikiran.

  • Tidur Malam yang Berkualitas

Pastikan Anda mendapatkan tidur malam yang berkualitas selama 7-9 jam. Tidur yang cukup membantu tubuh dan otak untuk pulih dan siap menghadapi aktivitas esok hari.

  • Jadwal Tidur yang Teratur

Usahakan untuk memiliki jadwal tidur yang teratur. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan kualitas tidur.

 

Strategi Menghadapi Tes Seleksi Akademi TNI

Tes Potensi Akademik

Tes potensi akademik bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik dasar calon taruna. Berikut beberapa strategi untuk menghadapi tes ini:

  • Latihan Soal

Latihan soal adalah cara terbaik untuk membiasakan diri dengan format dan jenis soal yang akan diujikan. Lakukan latihan soal secara rutin untuk meningkatkan keterampilan menjawab soal.

  • Fokus pada Mata Pelajaran Kunci

Fokus pada mata pelajaran kunci seperti Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Pastikan Anda memahami konsep dasar dan mampu mengerjakan soal dengan baik.

  • Manajemen Waktu

Manajemen waktu yang baik sangat penting selama tes. Jangan terlalu lama mengerjakan satu soal, beralihlah ke soal berikutnya jika menemui kesulitan dan kembali lagi nanti jika masih ada waktu.

Tes Kesamaptaan Jasmani

Tes kesamaptaan jasmani mengukur kebugaran fisik calon taruna. Berikut beberapa strategi untuk menghadapi tes ini:

  • Latihan Fisik Rutin

Lakukan latihan fisik rutin yang mencakup lari, push-up, pull-up, dan sit-up. Mulailah program latihan beberapa bulan sebelum tes untuk mencapai kebugaran yang optimal.

  • Simulasi Tes

Lakukan simulasi tes kesamaptaan jasmani untuk mengukur kemajuan Anda dan membiasakan diri dengan format tes. Simulasi ini dapat membantu Anda mengatur strategi dan meningkatkan performa fisik.

  • Jaga Kondisi Fisik

Jaga kondisi fisik dengan pola makan sehat, hidrasi yang cukup, dan istirahat yang memadai. Hindari aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera sebelum tes.

Tes Psikologi

Tes psikologi bertujuan untuk menilai kepribadian, kecerdasan, dan potensi kepemimpinan calon taruna. Berikut beberapa strategi untuk menghadapi tes ini:

  • Latihan Tes Psikologi

Lakukan latihan tes psikologi yang mencakup tes kepribadian, tes inteligensi, dan tes kemampuan verbal dan non-verbal. Latihan ini akan membantu Anda memahami jenis soal dan meningkatkan kemampuan menjawab soal.

  • Kenali Diri Sendiri

Kenali kelebihan dan kelemahan diri sendiri. Jujur dan percaya diri adalah kunci utama dalam menghadapi tes ini. Jangan mencoba memberikan jawaban yang tidak mencerminkan diri Anda sebenarnya.

  • Persiapan Mental

Persiapan mental sangat penting untuk menghadapi tes psikologi. Latihan meditasi, yoga, dan teknik relaksasi dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus.

Wawancara

Wawancara bertujuan untuk menilai motivasi, komitmen, dan kesiapan mental calon taruna untuk menjalani pendidikan dan karier di TNI. Berikut beberapa strategi untuk menghadapi wawancara:

  • Persiapan Materi

Persiapkan diri untuk menjawab pertanyaan tentang diri Anda, alasan ingin bergabung dengan TNI, dan visi serta misi TNI. Pelajari juga tentang sejarah, struktur, dan nilai-nilai TNI.

  • Latihan Wawancara

Lakukan latihan wawancara dengan teman atau instruktur bimbel. Latihan ini akan membantu Anda membiasakan diri dengan format wawancara dan meningkatkan kemampuan menjawab pertanyaan dengan jelas dan tegas.

  • Sikap dan Penampilan

Sikap dan penampilan sangat penting dalam wawancara. Kenakan pakaian yang rapi dan sopan, tunjukkan sikap yang sopan dan percaya diri, serta jaga kontak mata dengan pewawancara.

 

Latihan Fisik yang Efektif untuk Persyaratan Tes Masuk Akademi Militer

Program Latihan Kardio

Latihan kardio merupakan komponen penting dalam persiapan fisik untuk Persyaratan Tes Masuk Akademi Militer. Latihan ini membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh yang sangat dibutuhkan dalam tes kesamaptaan jasmani.

  • Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh adalah latihan kardio yang paling efektif untuk meningkatkan stamina. Mulailah dengan jarak yang pendek dan tingkatkan secara bertahap. Targetkan untuk bisa berlari minimal 5 km dengan waktu yang baik. Pastikan Anda lari secara rutin, setidaknya 3-4 kali seminggu.

  • Sprint Interval

Sprint interval adalah latihan lari dengan kecepatan tinggi dalam waktu singkat yang diikuti dengan periode pemulihan. Misalnya, sprint selama 30 detik, kemudian berjalan selama 1-2 menit, dan ulangi sebanyak 8-10 kali. Latihan ini efektif untuk meningkatkan kecepatan dan daya tahan.

  • Bersepeda dan Renang

Bersepeda dan renang adalah alternatif latihan kardio yang baik selain lari. Kedua aktivitas ini membantu meningkatkan stamina tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi. Lakukan bersepeda atau berenang setidaknya sekali seminggu sebagai variasi latihan kardio.

Program Latihan Kekuatan

Latihan kekuatan bertujuan untuk membangun otot dan meningkatkan kekuatan tubuh. Tes kesamaptaan jasmani mencakup pull-up, push-up, dan sit-up, sehingga latihan kekuatan yang tepat sangat penting.

  • Push-up

Push-up adalah latihan dasar yang efektif untuk melatih otot dada, bahu, dan lengan. Lakukan push-up secara rutin, mulai dengan 3 set masing-masing 10-15 repetisi dan tingkatkan seiring waktu. Variasikan push-up dengan berbagai jenis seperti wide-grip push-up dan diamond push-up untuk melatih otot yang berbeda.

  • Pull-up

Pull-up adalah latihan yang menantang tetapi sangat efektif untuk membangun kekuatan tubuh bagian atas. Mulailah dengan pull-up assisted menggunakan band elastis jika belum mampu melakukan pull-up penuh. Targetkan untuk bisa melakukan minimal 10 pull-up dengan baik.

  • Sit-up

Sit-up adalah latihan yang melatih otot perut. Lakukan sit-up secara rutin dengan target minimal 3 set masing-masing 20-30 repetisi. Variasikan dengan crunches atau leg raises untuk melatih berbagai bagian otot perut.

  • Squat

Squat adalah latihan yang efektif untuk melatih otot paha dan gluteus. Lakukan squat dengan beban tambahan (barbell atau dumbbell) untuk meningkatkan intensitas latihan. Targetkan untuk bisa melakukan minimal 3 set masing-masing 15-20 repetisi.

Update Informasi Persyaratan Tes Masuk Akademi Militer

Persiapan untuk Persayaratan Tes Masuk Akademi Militer adalah proses yang panjang dan menantang. Dengan memahami persyaratan yang diperlukan, mengatasi tantangan yang ada, dan memanfaatkan teknologi serta dukungan yang tersedia, calon taruna dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam seleksi. Nutrisi yang baik, latihan fisik yang teratur, dan persiapan mental yang matang adalah kunci utama dalam menghadapi tes seleksi.

Jangan menunggu lebih lama lagi, segera daftar Bimbel TNI di Tactical In Police dan mulailah perjalanan Anda menuju kesuksesan dalam seleksi Akademi Militer Indonesia. Bersama Tactical In Police.


Fitur Kalkulator hasil test Polri Gratis, Spesial untukmu!

Kalkulator Hitung Nilai Jasmani TNI-POLRI

tactical in police - white

Tactical In Police

Bimbingan belajar & Pelatihan Masuk TNI-Polri dan Kedinasan

Contact